MENGENAL KAIN LAMPUNG
Dalam keanekaragaman kebudayaan Indonesia terdapat satu
bentuk benda budaya yang disebut “KAIN KHAS LAMPUNG” yang terdiri dari : KAIN
TAPIS, BIDAK, SEBAGE, TEPPAL, SELEKAP, CINDAI, PELEPPAI dan NAMPAN yang
merupakan hasil musyawarah Marga-Marga di Lampung.
Salah satu Kain Khas Lampung yang juga merupakan barang
peniggalan Budaya Lampung dan mempunyai ciri khas tersendiri yang perlu
dilestarikan adalah KAIN SEBAGE. Kain Sebage mempunyai beberapa corak dan
penggunaannya disesuaikan dengan tingkatan golongan masyarakat atau adat. Bukan
saja kaya corak dan warna, tetapi mengandung makna simbolis yang menyiratkan
nilai Budaya Lampung.
Perkembangan Batik pada setiap daerah di Indonesia,
mendorong Propinsi Lampung untuk memiliki identitas Batik sendiri, maka pada tanggal
6 Maret 1999 merupakan tonggak pengenalan dan sekaligus pemakaian Batik Khas
Lampung yang dikenal dengan KAIN SEBAGE yang digelar bersamaan PEKAN SENI
BUDAYA LAMPUNG Ke-XIV, yang diresmikan oleh Gubernur saat itu, yaitu Bp.
Drs.Oemarsono.
Kalau dilihat dari sejarahnya Kain khas Lampung (Kain
Sebage) terdiri dari 12 motif/corak, yaitu Sebage SEKEBAR, SEPENDENDUM,
BELANDO, SULUH, KEMBANG MATAHARI, KEMBANG CINOU, KEMBANG MELUR, KEMBANG GUGUR,
KEBANG KACO PIRING, KEMBANG GEDIAN, KEMBANG TELENG dan KEMBANG KAWENG.
Title : Kain Khas Lampung
Description : MENGENAL KAIN LAMPUNG Dalam keanekaragaman kebudayaan Indonesia terdapat satu bentuk benda budaya yang disebut “KAIN KHAS LAMPUNG” yan...